Pembinaan Petani Hutan Perhutani KPH Banyuwangi Barat

    Pembinaan Petani Hutan Perhutani KPH Banyuwangi Barat

    Sindikat Post, Banyuwangi Barat  - Dalam rangka sukses pengelolaan hutan dibidang Tanaman tahun 2025, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat lakukan pembinaan kepada segenap petani hutan (Pesanggem) di andil pak Tumijan Petak 11c tanaman tahun 2025, RPH Bayu, BKPH Rogojampi, pada Sabtu (18/01/2025).

    Tanaman di kawasan hutan Perhutani berasal dari sumber benih yang mempunyai genetik top-tier, yang bisa tumbuh lebih cepat, lebih kuat lawan penyakit dan hasil kayu lebih bagus yang berasal dari Sumber Benih yang merupakan suatu tegakan di dalam kawasan hutan atau di luar kawasan hutan yang dikelola guna memproduksi benih berkualitas.

    Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, melalui Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Nova Aleksandra mengatakan Sumber benih tanaman hutan sangat penting karena menjadi dasar utama bagi keberhasilan regenerasi hutan dan pelestarian ekosistem. 

    “Sumber benih yang baik adalah kunci untuk memastikan hutan yang lestari, produkti dan mendukung keseimbangan ekologi, ” ujar Nova.

    Sementara itu Mantri Hutan (KRPH) Sroyo, Sunarko TH mengatakan, “Dalam kegiatan tanaman hutan, Perhutani selalu melibatkan masyarakat disekitar hutan sebagai petani hutan (pesanggem) dimana masyarakat bisa memanfaatkan space disela tanaman hutan seperti Pinus atau Damar dengan menanam tanaman polowijo dengan system tumpangsari, ” pungkasnya.

    Pak Wulan selaku Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) mengatakan bahwa selama ini pihaknya selalu terlibat dalam kegiatan tanaman hutan didalam kawasan hutan yang dikelola Perhutani dengan menanam jagung, kacang tanah, sayuran disela sela tanaman pokok kehutanan.

    “Terimakasih pada Perhutani telah mengijinkan kami untuk menjadi petani hutan atau biasa disebut pesanggem, karena selama ini kami masyarakat disekitar hutan menggantungkan perekonomian dari dalam hutan, ” ujar Pak Wulan.

    “Kami akan merawat tanaman hutan ini seperti merawat tanaman polowijo kami, karena kami sangat mengetahui pentingnya menjaga fungsi hutan untuk kami dan anak cucu kami, sesuai dengan semangat kami yaitu hutan lestari masyarakat sejahtera, ” ungkapnya.@Red.

    Salsa

    Salsa

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 0831/04 Sukolilo Ajak Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani KPH Banyuwangi Barat Kordinasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Babinsa Tambaksari Dukung Program Penanggulangan Stunting Melalui Kegiatan Gebyar Stunting dan Renang Balita
    Perhutani KPH Banyuwangi Barat Kordinasi Dengan Kadus Gumukcandi
    Pembinaan Petani Hutan Perhutani KPH Banyuwangi Barat
    Babinsa Koramil 0831/04 Sukolilo Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

    Ikuti Kami